STIS Al-Aziziyah Sabang hadir sebagai salah satu wujud nyata kepedulian ulama terhadap pentingnya pendidikan tinggi Islam di tanah Aceh, khususnya di pulau paling barat Indonesia, Kota Sabang. Gagasan besar ini tidak terlepas dari visi dan cita-cita Abu MUDI, seorang ulama kharismatik dan pimpinan Dayah MUDI Mesra Samalanga, yang senantiasa menekankan pentingnya penguatan ilmu agama yang berpadu dengan pengelolaan pendidikan modern.
Menurut pandangan Abu MUDI, keberadaan lembaga pendidikan tinggi Islam seperti STIS Al-Aziziyah Sabang merupakan bagian dari kelanjutan perjuangan ulama terdahulu dalam membumikan nilai-nilai Islam melalui jalur akademik dan dakwah. Abu MUDI melihat bahwa Sabang, sebagai kota strategis dan daerah wisata, memiliki peran penting dalam menyebarluaskan nilai-nilai keislaman yang rahmatan lil ‘alamin.
Didirikan dengan semangat dakwah dan pengabdian, STIS Al-Aziziyah Sabang diharapkan mampu menjadi pusat pembinaan generasi muda yang tidak hanya cakap dalam ilmu agama, tetapi juga mampu menjawab tantangan zaman. Abu MUDI juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pesantren, kampus, dan masyarakat dalam membangun peradaban Islam yang kokoh di tengah arus globalisasi.
Dalam berbagai kesempatan, Abu MUDI menyampaikan bahwa pendidikan Islam tidak boleh stagnan, tetapi harus terus berkembang dengan tetap berakar pada manhaj Ahlussunnah wal Jamaah. Melalui lembaga seperti STIS Al-Aziziyah, Abu MUDI berharap lahirnya generasi intelektual muslim yang berakhlakul karimah, mencintai ilmu, dan siap menjadi pelayan umat di mana pun mereka berada.