STIS Al-Aziziyah meluncurkan program beasiswa penuh bagi mahasiswa yatim piatu dan memberikan keringanan SPP hingga 60% bagi mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi di Kota Sabang. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kota Sabang.
Ketua STIS Al-Aziziyah Kota Sabang, Dr. Tgk. Imran, menjelaskan bahwa STIS Al-Aziziyah Sabang merupakan perguruan tinggi Islam pertama yang didirikan di Kota Sabang dan telah mendapatkan izin operasional dari Dirjen Pendidikan Islam, Kementerian Agama.
“Keberadaan STIS Al-Aziziyah Kota Sabang menjadi jawaban atas kebutuhan dan harapan masyarakat Sabang yang telah lama mendambakan adanya perguruan tinggi Islam di daerah ini,” ungkapnya.
Saat ini, STIS Al-Aziziyah Kota Sabang memiliki dua program studi, yakni Program Studi Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah.
Lebih lanjut, Dr. Tgk. Imran menjelaskan bahwa STIS Al-Aziziyah telah memiliki enam dosen yang sudah tersertifikasi dan menerima tunjangan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Selain itu, 12 dosen telah memiliki NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional), dan kampus ini juga dipercaya mengelola beasiswa Bidikmisi pada tahun 2017 dan 2018.
“Selain itu, ada dua dosen yang berhasil mendapatkan dana hibah penelitian dari Diktis Kemenag RI setelah melalui seleksi proposal tingkat nasional di antara dosen perguruan tinggi Islam se-Indonesia. Dalam waktu dekat, kami juga akan melaksanakan wisuda angkatan pertama,” tambahnya.